Senin, 19 Maret 2012

... ajji, please, wake up !!

sebenernya kisah ini terjadi di sebulan yang lalu,, tapi daripada ini note di facebook, mungkin lebih baik new entry di blog,, hehe
Bermalam dengan laptop, jemari bergelayutan menekan huruf demi huruf, hingga menjadi kata-kata yang… ah entahlah, silakan simpulkan sendiri kata-kata yang tercetak ini.
Semilir angin bergantian menghembus kehangatan, yang sengaja menghibur tulangku yang meringkuk kedinginan, otakku pun tak mau kalah, terus merebus sebuah kesimpulan dari apa yang kupikir.
Malam semakin pekat, dan sebaiknya mata memang dipejam saja, namun cintaku masih tajam melesat.
Betapa tidak, Dia, disana terbaring tak ada daya tiga hari lamanya. Tak ada kata, tak ada suara, hanya ada desah nafas yang senin kamis, menurutku . Ya, tiga hari, 3 x 24 jam, 72 x 60 menit dan detik? Silakan hitung sendiri. :D
Please, wake up !! Aware !! Kata-kata yang selalu kubisikkan pada telinga gagah itu.
Tak lupa kuhaturkan segala pintaku pada Rabb yang Maha Perkasa, Yang Menggenggam jiwaku dan jiwanya. Ehm, Mengapa selama ini kamu tutupi rasa sakitmu?
Inilah Aku, yang siap, sedia n siaga mendengar segala peluhmu. Inilah Aku, yang tak pernah henti berceloteh apapun kisahku.
Inilah Aku, yang selalu berusaha memahami dan peka dari berbagai sikapmu.. Please, mengertilah keberadaanku !!
Please, Listen to me, you must aware !!
Dia masih saja tak bergeming, terbujur diatas kasur yang menurutku tak layak ditiduri oleh lelaki sesabar Dia.. Ehm,
“Mau main futsal dilihat Kamu, mau jalan-jalan sama Kamu, mau ngajak Kamu makan ketoprak kesukaanku, Kamu harus nyobain sayur lodeh buatanku..”
Kata ajakan yang menyulitkanku sebelum kamu terbaring, iya kan?
Oke, sekarang Aku siap ko!! Aku siap anterin kamu, tapi Kamu harus sadar ya!!
Ucapku, meski tak sejelas biasa karena isak tangisku. Kuharap Ia bangun dan sadar !!
Oh No, ternyata dugaanku meleset. Meskipun aku teriak depan wajahnya, sama sekali tak ada sedikitpun kerut wajahnya yang mengernyit layaknya manusia bangun tidur.
Disinilah, Aku merasakan bodoh yang sangat! Kemana Dia yang dulu menghangatiku?
Please, Listen my prayer, ya Allah !!
Beri Dia kehidupan. Beri Aku kesempatan tuk melancarkan aktifitasnya bersamaku. Please !!
“Semua cuma butuh keyakinan, kalau Kamu bisa, dan Kamu memang bisa, Kamu pasti bisa buktikan itu.” Masih ingatkah kalimat itu? Dari apa yang pernah Kamu lontarkan itu, buktikan sekarang ! Buktikan kata-katamu itu!
You must kept strong! You must kept trust that God will give you the best of life!!
Im still waiting for you, waiting for your aware!!
Oh God, I believe.. All in the world will come back to You.. Include this problem.
Oh God, forgive me to the best to him. And be the my warm as him blanket.
Sepucuk doa yang kupanjatkan dipagi hariku, masih sama, ditiga hari ini..
Ya, sejatinya memang tidak ada yang harus disalahkan ataupun dipojokkan. Toh, ini semua kehendak yang Maha Kuasa. Allah Sang Sutradara, yang selalu menghadirkan berbagai hikmah dalam miliaran manusia di bumiNya. Apapun itu yang terjadi, Aku berusaha menyelipkan keikhlasan dan disetiap selipannya terdapat kesabaran. Hingga suatu saat nanti, menggunung tiba rasa keikhlasan dan kesabaran itu. Tersenyumlah wahai wajah yang jauh disana..
Nantikan selalu rinduku, yang sehangat SurgaNya.. Sebagaimana Kamu menghangatiku ketika itu.. Bahkan mungkin lebih hangat namun menyejukkan !!
Inti dari cerita diatas, Marilah kawan, jadikan setiap hembusan nafasmu bermanfaat tuk orang lain.. Apalagi tuk orang-orang yang selalu menyelimuti kita. :D
Karena kita akan menyadari, betapa hangatnya selimut mereka ketika kita tak ada lagi selimut. Tapi, jika selimut itu ada namun tak menghangati. Tak lebih hanya sebuah patung, hanya memajang kegagahannya. Oh, betapa rindunya kita bukan ? So, memang tak ada yang abadi didunia ini. Pasti kalian sudah paham akan hal ini. :D
Tak ada kejadian yang tak ada hikmah dibaliknya..
Tetaplah menebar kebaikan, hingga Engkau payah, hingga Engkau lelah..
(Hartini, sedang menunggu kabar baik) Mohon doa yaa :)
dipost di facebook, 3 February 2012

0 komentar:

Posting Komentar