Jumat, 02 Desember 2011

cahaya baru

dear my blog,

Entah ada aroma apa yang membuatku tuk menatap tajam layar laptop. Hingga jari jemari ini bergelayut kesana kemari mengisi entri post pada blogger yang lebih dari satu bulan tak ku tengok.


Bagaimanakah kabarmu, wahai bloggerku ? hihi,
Meskipun sebulan lebih aku tak menyiramimu dengan juntaian kata yang tak bermakna, sebulan lebih aku tak meneteskan air mata yang tak juga habis dihadapanmu, sebulan lebih aku tak bergalau dengan hal yang sungguh tak penting.

Ku rasa, hal itu semua tidak menjadikanmu bulukan, bukan ??


kesejukan yang kurasakan malam ini, sungguh berbeda dengan malam lainnya..
hmmmp, hingga kini, aku lum jua menyimpulkan apalah ini sebabnya !!
Mungkin Tuhan sayang padaku, mengirimkan semilir angin yang sengaja tuk ku hirup. Ya, malam ini aku sangat menikmati oksigen dalam rongga nafasku. Maka dari itu, Dia mengirimkan nitrogen yang begitu sejuk mengalir di peredaran tubuhku.

taukah kamu, blogger ?
malam ini, baru saja kurasakan nikmat Allah kembali hadir, setelah beberapa hari lalu ku termenung lepas akibat rasa sakit yang ku rasa..

Ah sudahlah, tak perlu diceritakan kembali sepertinya. Betapa bodohnya aku ketika itu.

and now .. attention please !!

Aku, ketika cahaya kebahagiaan hadir menyapaku, jujur aku mengerdil. Tak sanggup merespon cahaya itu. Oh, ternyata luka itu masih ada dan belum berkurang. Dan rasa perihnya juga aku tak tau kapan akan menghilang .. Tapi ingin sekali aku menyudahinya. Dan mengganti dengan cahaya yang baru. Lebih indah, lebih sepadan, dan lebih ramah jika menyapaku .. Ku mohon, hentikan tatapan sinar cahaya itu padaku !

Duhh, qo makin tak jelas tarian jemari ku . uhhff ..
Dilanjut saja deh, apa yang ada dalam ruang otakku.

Wahai kau, cahaya .. tidak perlu kamu menjadi matahari yang menyinari alam ini.
Tidak perlu kamu menjadi bintang yang bersinar jauh disana.
Tak pula kamu menjadi lilin yang meleleh akhirnya ditelan malam,
Aku hanya ingin kau jadi kunang-kunang yang mampu yang mampu bercahaya dari dirimu untuk memberikan ketenangan padaku.

Begitulah blogger, begitulah yang sedang ada dipikirku .
Emm, dilanjut ga ya? Selalu saja blogger ini membuatku mereplay dengan cepat moment-moment yang tak kualified.


Cahaya .. cari dan temukanlah cara tuk menenbus relung-relung jiwaku, masuklah kedalamnya dengan penuh kegagahan dan kelembutan, taklukan si pemilik hati yang angkuh dan keras ini dengan kebaikan. Karena disana, di singgasana hatiku ada tempat terindah yang hanya untukmu ..!

Aku menunggumu, Cahayaku !

Emm untaian kata-kata yang tak bermakna sepertinya. mungkin ini salah satu akibat seorang yang banyak bicara. upss !

My Blog,
jari-jariku telah lepas landas dalam naungan 'entri blog' ini. berharap lepas landas yang bermuara di wadah yang tepat.

Regards,
Hartini
00:18 03/12/2011 jauhkan aku dari jatuh cinta karena seonggok nafsu ya ALLAH ... Aku benar benar menunggu cahayaku yang dapat menerangiku. Bukan cahaya yang redup, yang sedang dihadapanku..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hadahhhhh lebayyyyyyyyyyy

Hartini Kaliya mengatakan...

huuuuu, suka suka dong

Posting Komentar